James
Watt, orang Skotlandia yang sering dihubungkan dengan penemu mesin uap, adalah
tokoh kunci Revolusi Industri.
Sebenarnya,
Watt bukanlah orang pertama yang membikin mesin uap. Rancangan serupa disusun
pula oleh Hero dari Iskandariah pada awal tahun Masehi. Di tahun 1686 Thomas
Savery membikin paten sebuah mesin uap yang digunakan untuk memompa air, dan di
tahun 1712, seorang Inggris Thomas Newcomen, membikin pula paten barang serupa
dengan versi yang lebih sempurna, namun mesin ciptaan Newcomen masih bermutu
rendah dan kurang efisien, hanya bisa digunakan untuk pompa air dari tambang
batubara.
Watt
menjadi tertarik dengan ihwal mesin uap di tahun 1764 tatkala dia sedang
membetulkan mesin ciptaan Newcomen. Meskipun Watt cuma peroleh pendidikan
setahun sebagai tukang pembuat perkakas, tetapi dia punya bakat pencipta yang
besar. Penyempurnaan-penyempurnaan yang dilakukannya terhadap mesin bikinan
Newcomen begitu penting, sehingga layaklah menganggap sesungguhnya Wattlah
pencipta pertama mesin uap yang praktis.
Keberhasilan
Watt pertama yang dipatenkannya di tahun 1769 adalah penambahan ruang terpisah
yang diperkokoh. Dia juga membikin isolasi pemisah untuk mencegah menghilangnya
panas pada silinder uap, dan di tahun 1782 dia menemukan mesin ganda. Dengan
beberapa perbaikan kecil, pembaruan ini menghasilan peningkatan efisiensi mesin
uap dengan empat kali lipat atau lebih. Dalam praktek, peningkatan efisiensi
ini memang merupakan hasil dari suatu kecerdasan namun tidaklah begitu merupakan
peralatan yang bermanfaat dan bukan pula punya kegunaan luar biasa ditilik dari
sudut industri.
Watt
juga menemukan (di tahun 1781) seperangkat gerigi untuk mengubah gerak balik
mesin sehingga menjadi gerak berputar. Alat ini meningkatkan secara besar-besaran
penggunaan mesin uap. Watt juga berhasil menciptakan pengontrol gaya gerak
melingkar otomatis (tahun 1788), yang menyebabkan kecepatan mesin dapat secara
otomatis diawasi. Juga menciptakan alat pengukur bertekanan (tahun 1790), alat
penghitung kecepatan, alat petunjuk dan alat pengontrol uap sebagai tambahan
perbaikan lain-lain peralatan.
Watt
sendiri tidak punya bakat bisnis. Tetapi, di tahun 1775 dia melakukan
persekutuan dengan Matthew Boulton, seorang insinyur, dan seorang pengusaha
yang cekatan. Selama dua puluh lima tahun sesudah itu, perusahaan Watt dan
Boulton memproduksi sejumlah besar mesin uap dan keduanya menjadi kaya raya.
Mesin
uap bekerja ganda penemuan Watt tahun 1769
Memang
sulit melebih-lebihkan arti penting mesin uap. Sebab, memang banyak
penemuan-penemuan lain yang memegang peranan penting mendorong berkembangnya
Revolusi Industri. Misalnya, perkembangan dunia tambang, metalurgi, dan
macam-macam peralatan mesin. Sekoci yang meluncur bolak-balik dalam mesin tenun
(penemuan John Kay tahun 1733), atau alat pintal (penemuan James Hargreaves
tahun 1764) semuanya terjadi mendahului kreasi Watt. Sebagian terbesar dari
penemuan-penemuan itu hanyalah merupakan penyempurnaan yang kurang berarti dan
tak satu pun punya arti vital dalam kaitan dengan bermulanya Revolusi Industri.
Lain halnya dengan penemuan mesin uap yang memainkan peranan penting dalam
Revolusi Industri, yang tampaknya keadaan akan mengalami bentuk lain.
Sebelumnya, meskipun tenaga uap digunakan untuk kincir angin dan putaran air,
sumber pokok tenaga mesin terletak pada tenaga manusia. Faktor ini amat
membatasi kapasitas produksi industri. Berkat penemuan mesin uap, keterbatasan
ini tersingkirkan. Sejumlah besar energi kini dapat disalurkan untuk hal-hal
yang produktif yang menanjak dengan teramat derasnya. Embargo minyak tahun 1973
membuat kita sadar betapa sengsaranya jika bahan energi berkurang dan mampu
melumpuhkan industri. Pengalaman ini, pada tingkat tertentu, mendorong kita
membayangkan arti penting Revolusi Industri berkat penemuan James Watt.
Di
samping manfaat tenaga untuk pabrik, mesin uap juga punya guna besar di
bidang-bidang lain. Di tahun 1783, Marquis de Jouffroy di Abbans berhasil
menggunakan mesin uap untuk penggerak kapal. Di tahun 1804, Richard Trevithick menciptakan
lokomotif uap pertama. Tak satu pun dari model-model pemula itu berhasil secara
komersial. Dalam tempo beberapa puluh tahun, barulah baik kapal maupun kereta
api menghasilkan revolusi baik di bidang pengangkutan darat maupun laut.
Revolusi
Industri berlangsung hampir berbarengan dengan Revolusi Amerika maupun
Perancis. Meskipun waktu itu tampaknya sepele, kini tampak jelas betapa
Revolusi Industri itu seakan digariskan mempunyai makna jauh lebih penting
untuk peri kehidupan manusia ketimbang arti penting revolusi politik. James
Watt, oleh sebab itu tergolong salah seorang yang punya pengaruh penting dalam
sejarah.






0 Comments:
Posting Komentar