Jumat, 05 Juni 2020

MENGGUNAKAN COREL DRAW PORTABLE

MENGGUNAKAN COREL DRAW PORTABLE
Corel Draw Indonesia
Akhir-akhir ini saya mengalami permasalahan dalam membuat desain yang saya inginkan karena software corel draw saya sudah tidak bisa di instal lagi di laptop. Setelah mondar-mandir di web browsing saya mengemukan solusinya, yaitu menggunakan corel draw portable.
Secara garis besar, portable ada dua jenis yaitu :
1. Dalam bentuk Paket atau rar
Portable yg dalam paket/rar, pada saat akan digunakan akan mengekstrak file-file yang di perlukan ke folder temporari dan akan mempengurhi pada proses startup. Dan kurang lebih akan memenuhi folder temporary
2. Sekali Extract
Untuk software poertabel yang sekali extract, biasannya kita akan diminta untuk mengekstrak ke suatu folder lalu tinggal jalankan. 
file-file yg dibutuhkan akan tersimpan dalam folder tersebut sehingga kalau mau uninstal tinggal hapus aja foldernya. 
portable jenis ini relatif stabil dan resposnya lumayan cepet.

Kekurangan software portable :
- Tidak ada file asosiasi karena tidak masuk registry. jd kalo mau buka file pake software portable, harus buka dulu softwarenya lalu open dari situ. terkadang tidak support drag & drop.
- Tidak terindex, sehingga menyulitkan pencarian kalo misalnya mau dijalankan. solusi, bikin shortcut sendiri.
- Fitur minimalis, terutama kalo dari software yg aslinya bukan portable. sotosop portable misalnya, susah (ato mungkin gk bisa) dipasang plugin.

Kelebihan software portable :
- Sangat simple, fleksibel dan ringkas. Anda bisa membawa kemanapun software corelnya tanpa harus instal terlebih dahulu.
- Dapat di copy ke komputer
- Aplikasi portable browser meningkatkan keamanan dari bajakan atau virus.
- Ukuran kecil
- Aplikasi portable membuat sistem bersih dari Registry
- Gratis (Download Corel Portable X7)

Nah, Sekarang sudah jelas mengenai software portable. 
Dalam penggunanaan Corel Draw saya lebih suka menggunakan aplikasi yang installer jika itu memang menjadi kebutuhan sehari-hari. Namun, kita harus menginstal software tersebut dengan instalasi bajakan. Menurut data www.cnnindonesia.com 83% perusahaan Indonesia menggunakan software bajakan, apalagi seperti saya yang pendapatan kadang dapat kadang tidak.

Untuk saat ini saya menggunakan Corel Portable di karena laptop yang terlalu kentang dan terlalu banyak aplikasi. Akhirnya saya mejatuhkan pilihan untuk menggunakan software portable yang bagi saya penyimpanan softwarenya bisa dibawa kemana-mana.


Selanjutnya kita akan belajar mengoprasikan corel draw portable.




Share:

Minggu, 29 Maret 2020

DI JAJAH OLEH SAUDARAKU SENDIRI

"Jangan Baca Sampai selesai jika tidak mau tau."
Ini adalah hari ke-7 aku di hantui oleh sakit hidung tersumbat. Semenjak wabah yang merambah ke seantero dunia. Semua yang biasa menjadi tidak biasa. Dulunya yang menjadi kebiasaan kini menjadi larangan, bahkan yang parah akan menjadi sebuah keharaman (mungkin).
Mungkin ini adalah pepiling. Bayangkan jika, anda telat minum obat. Atau lebih ringan saja. Telat nambal ban motor yang bocor kemarin sore, paginya anda tidak bisa kerja, atau kalau dihari Minggu anda tidak bisa jalan sama pacar anda yang sudah dua Minggu tidak jalan karena kesibukan anda. Dan lainnya, yang memberikan efek samping. Mungkin kalau wabah ini tidak hanya samping saya kira. Tapi efek segala penjuru.
Silahkan anda bayangkan sendiri, penghulu nikah saja cuti gara-gara ini. Tapi saya belum tahu, apakah penjualan kondom meningkat apa menurun. Mungkin meningkat gara-gara lockdown, yang hari ini gencar menjadi tindakan bersama untuk pencegahan wabah.
Saya sempet bertanya pada motor yang lagi bandel ngajak jalan-jalan.
"Lockdown apa dirumah saja ?"
Karena percuma jalan ditutup tertulis "Mohon maaf jalan di Lockdown", "Ngeyel, ayo gelut". Tapi masih banyak para pejuang jalanan untuk mencari nafkah atau mengantar makanan kerumah anda.
Jadi gini, bukan masalah bagaimana kita menutup semua akses jalan, tapi bagaimana cara kita tetap di rumah tidak ada tamu yang datang ke rumah.
Mekanisme Lockdown harus di tata dengan sedemikian rapinya, atau seadil-adilnya bahkan sedermawan mungkin. Kasihan para orang kaya yang membutuhkan jasa pengambilan sampah, bisa jadi sampah depan rumah menggunung. (Semoga tukang sampah tidak membaca tulisan saya, karena ini pelecehan).
Lockdown berarti  semua terkena dampaknya. Silahkan di rumah saja, karena anda tidak akan merepotkan orang lain. Dan yang lebih penting lagi, jangan salahkan pemerintah : RT, RW, DUKUH, KADES.
Jika anda memang orang yang mampu dan setuju lockdown. Bantu tetangga anda yang kurang mampu. Jika berzakat hanya untuk kewajiban, tanpa ada niat untuk membantu sesama. Anda termasuk orang yang beli kacang tanpa isinya. Anda mau makan kulit kacang?
Sekarang bukan tugas pemerintah saja, ini tugas kita bersama. Kita, bukan anda, saya atau mereka. JANGAN HANYA MENGKRITIK, apalagi lewat media sosial yang tinggal share.
LAKUKAN YANG NYATA.
Jadi, tolonglah bedakan antara lockdown Australia dengan Indonesia. Kultur masyarakat Indonesia berbeda dengan kultur-kultur negara lain. Kalau anda benar-benar orang Indonesia dan lebih-lebih Seorang muslim yang taat beragama, lihatlah di YouTube anda keutamaan memberi bagi orang yang membutuhkan menurut ustadz atau guru yang anda percaya. Lihat YouTube kok ceramahnya tentang mengkritik dan mengkritik.
Semoga anda sadar kalau saya menyindir anda.
Dan mari SADAR, gunakan otak dan hati nurani. Tingkatkan iman, imun dan luman.
x
Share:

Mari Berubah