Bertekuk lutut aku membayangkan Sifat dan akhlaqnya
Hanya terlihat bayangan goresan namanya
Seperti apakah hatinya
Umpama tanah gersang haus air
Kerinduanku tak terpungkiri kepadanya
Laut dalam bukan terlihat cuma Dari gunung tinggi bukan tampak jelas
Besarnya bintang sebagi pencerah
Hanya dari goresan aku melihat gerakannya hanya Terdapat dari syair teruntai
Salutku padamu tak terwujudkan
Hati terasa sakit bila tak sepertimu
Diguyur pipiku dari air lapuk
Mengingat karyamu sebagai pengubah
Adalah tumbuh di manusia yang tak berakal
Yang menjadi pembawa petunjuk
Yang menjadi sumber kebenaran
Yang menjadi tauladan umat
Tapi
Maaf, aku tak bisa menyamaimu











